Oleh HADI SASTRA
Berkaitan dengan pendidikan (tarbiyah) bagi anak, perlu diperhatikan
bahwa, anak seringkali belajar atau mencontoh dari lingkungan
sekelilingnya. Apa pun yang dilihatnya akan masuk dan meresap ke dalam
ingatannya. Oleh karena itu, hendaknya para orang tua dan pendidik dapat
menjadi contoh atau teladan yang baik.
Orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang baik, rajin, jujur, pintar dan disiplin, maka dari diri mereka terdahululah yang harus berbuat dan bersikap demikian. Perlu juga diingat bahwa, perlakuan yang diberikan kepada anak, terutama pada masa usia dini, dapat berpengaruh terhadap keadaan mental dan emosi anak kelak.
Dalam pendidikan anak, harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Anak harus senang dan gembira. Mereka harus merasakan sesuatu
dengan riang tanpa merasa ketakutan apa pun.
b. Anak harus dilatih untuk tumbuh dan berkembang dengan sikap dan
kebiasaan, adab atau etika Islam.
Rasulullah Muhammad Saw. telah bersabda, yang bermakna: “Bijaksanalah terhadap anakmu dan buatlah kebiasaan-kebiasaan dan cara-cara hidup mereka menjadi baik dan indah.”
Di antara nilai-nilai dan kebiasaan yang harus dikembangkan dalam rangka mendidik anak adalah sebagai berikut:
1. Kebiasaan jujur dan berbicara yang benar
2. Kebiasaan bersikap ramah-tamah dan sopan, tanpa ada rasa takut,
khawatir dan terancam, sebagaimana sabda Nabi yang bermakna:
“Keramahtamahan akan memperindah apa saja.”
3. Kebiasaan suka membantu dan bijaksana tanpa rasa canggung
dalam tingkah lakunya bersama orang lain
4. Kebiasaan bersih, rapi dan teratur, dan
5. Kebiasaan memelihara kesehatan dan penampilan pribadinya.
Rasulullah menganjurkan agar anak-anak diajari berkuda, berenang dan memanah. Dari anjuran tersebut, dapat dipahami bahwa anak harus menjalani aktivitas di dalam kehidupannya. Mereka harus menguasai keahlian bela diri demi menjaga dan melindungi dirinya ancaman dan bahaya. Mereka juga harus memiliki stamina yang baik untuk bermain dan berkreativitas.
Dianjurkan juga agar semenjak usia dini anak-anak mengenal dan membaca Alquran. Anak-anak dikenalkan tentang ajaran-ajaran Islam, dan diarahkan untuk belajar mempraktikannya, sehingga akan memupuk rasa cinta terhadapnya.
Orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang baik, rajin, jujur, pintar dan disiplin, maka dari diri mereka terdahululah yang harus berbuat dan bersikap demikian. Perlu juga diingat bahwa, perlakuan yang diberikan kepada anak, terutama pada masa usia dini, dapat berpengaruh terhadap keadaan mental dan emosi anak kelak.
Dalam pendidikan anak, harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Anak harus senang dan gembira. Mereka harus merasakan sesuatu
dengan riang tanpa merasa ketakutan apa pun.
b. Anak harus dilatih untuk tumbuh dan berkembang dengan sikap dan
kebiasaan, adab atau etika Islam.
Rasulullah Muhammad Saw. telah bersabda, yang bermakna: “Bijaksanalah terhadap anakmu dan buatlah kebiasaan-kebiasaan dan cara-cara hidup mereka menjadi baik dan indah.”
Di antara nilai-nilai dan kebiasaan yang harus dikembangkan dalam rangka mendidik anak adalah sebagai berikut:
1. Kebiasaan jujur dan berbicara yang benar
2. Kebiasaan bersikap ramah-tamah dan sopan, tanpa ada rasa takut,
khawatir dan terancam, sebagaimana sabda Nabi yang bermakna:
“Keramahtamahan akan memperindah apa saja.”
3. Kebiasaan suka membantu dan bijaksana tanpa rasa canggung
dalam tingkah lakunya bersama orang lain
4. Kebiasaan bersih, rapi dan teratur, dan
5. Kebiasaan memelihara kesehatan dan penampilan pribadinya.
Rasulullah menganjurkan agar anak-anak diajari berkuda, berenang dan memanah. Dari anjuran tersebut, dapat dipahami bahwa anak harus menjalani aktivitas di dalam kehidupannya. Mereka harus menguasai keahlian bela diri demi menjaga dan melindungi dirinya ancaman dan bahaya. Mereka juga harus memiliki stamina yang baik untuk bermain dan berkreativitas.
Dianjurkan juga agar semenjak usia dini anak-anak mengenal dan membaca Alquran. Anak-anak dikenalkan tentang ajaran-ajaran Islam, dan diarahkan untuk belajar mempraktikannya, sehingga akan memupuk rasa cinta terhadapnya.
0 komentar:
Posting Komentar