Hari,
Tanggal: Minggu, 22 Juni
2014
Agenda:
Penyusunan Pengurus dan Program-program Kerja KSI Tangsel
Peserta:
1. Ketua KSI Tangsel
2. Pengurus KSI
3. Anggota
Moderator: Ali Zubair Hasibuan
Prapembahasan: (Pengantar disampaikan oleh Ketua KSI Tangsel)
Dalam
sebuah organisasi, minimal terdapat empat unsur yang harus dipahami dan
dimiliki anggota, yakni:
1. Adanya Informasi
2. Adanya Interaksi
3. Adanya Minat dan Bakat
4. Nalar dan Intelektual.
Pembahasan: (Dipimpin oleh Moderator)
Pada hari
ini, Minggu, tanggal 22 Juni 2014, bertempat di Sekretariat KSI Cabang Kota
Tangsel, Sidang KSI Tangsel secara resmi dibuka.
1. Pengurus KSI Tangsel
Ketua: Mahrus Prihany
Sekretaris: Roy Manu Leveran
Bendahara: Istiana Shalihati
Divisi-divisi
a) Pelatihan dan Perkaderan: Amsal Fauzi Hasibuan
b) Penelitian dan Pengembangan:
Hadi Sastra
c) Publikasi dan Karya:
Pilo Poly
d) Humas:
Luca Satria Beny J.A.
2. AD/ART
AD/ART KSI
Cabang Tangerang Selatan mengacu pada AD/ART KSI Pusat.
3. Program Kerja
Usulan-usulan
program:
a. Istiana Shalihati
Selama ini
kita berdiskusi di Sekretariat, alangkah baiknya suatu saat mengadakan
acara-acara sastra dan lomba menulis, terutama bagi remaja.
b. Heru Cakiel
Jika kita
solid, maka kita mencoba mengenalkan komunitas kita kepada orang lain.
Mengenalkan
kegiatan-kegiatan yang lain yang dapat menghasilkan provite.
Selanjutnya
kita membuat buku-buku antologi.
c. Hadi
Sastra
Alangkah
baiknya jika kita lebih melebarkan sayap, artinya kegiatan kita bersifat lebih
terbuka, agar keberadaan KSI Tangsel lebih dikenal masyarakat secara lebih
luas, khususnya masyarakat Tangerang Selatan.
Adakan
kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan sastra.
d. Pilo Poly
Buat
program-program untuk sasaran ke sekolah-sekolah.
Jangka
panjang, adakan lomba menulis.
Jangka
menengah, adakan pelatihan menulis.
Suatu saat
adakan kemah sastra.
e. Luca Satria Beni J.A.
Adakan
workshop puisi dan lomba puisi.
f. Amsal Fauzi Hasibuan
Kalau bisa
kegiatan diskusi kita adakan tidak hanya setiap hari Minggu saja, tetapi bisa
pada hari-hari yang lain.
Ada
hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Inventaris
sastra
Perekrutan
anggota yang jelas
Publikasi
karya.
g. Tika D. Pangastuti
Untuk
jangka panjang, kita adakan diskusi lintas budaya.
Program
jangka pendek, kita tetap fokus pada penguatan internal, dengan banyak belajar
pada komunitas-komunitas yang lain.
h. Ali Zubair
Disiplin
administarsi, mulai dari kesekretariatan dan masalah keuangan.
Untuk
Divisi Pelatihan dan Pengkaderan, adakan silabus sastra.
Untuk
Divisi Penelitian dan Pengembangan, lebih pada observasi lapangan (alam).
Untuk
Divisi Publikasi dan Karya, berbentuk media sastra, seperti buletin atau
tabloid.
Untuk
Divisi Humas, komunikasi dengan komunitas-komunitas lain.
Program
Kerja KSI Tangsel
Disampaikan
oleh Ketua KSI Tangsel.
Program-program
KSI Tangsel secara umum terbagi atas:
I. Rutin
1. Diskusi
per dua minggu di Sekretariat KSI.
Dua minggu
yang lain di Sekretariat Sarang Matahari.
Penanggung
jawab Ketua dan dibantu Divisi Penelitian dan Pengembangan.
2. Diskusi eksternal.
KSI
Tangsel akan rutin mengikuti kegiatan diskusi komunitas-komunitas lain, seperti Dapur Sastra Cisauk (DSC) dan
Komunitas Reboan.
3. Buletin
sastra.
Penanggung
jawab Divisi Publikasi dan Karya. Waktu sebulan sekali.
II. Temporer
1. Undangan.
Penanggung jawab Ketua. Waktu kondisional.
2. Lomba
menulis umum.
Penanggung
jawab Divisi Penelitian dan Pengembangan. Diadakan satu kali dalam setahun.
3. Launching
karya indie anggota/umum.
Penanggung
jawab Divisi Publikasi dan Karya. Waktu kondisional.
4. Membuat
kaos komunitas. Penanggung jawab Ketua.
III. Per Perode dan Per Tahun
1. Buku antologi puisi/cerpen.
Penanggung
jawab Ketua.
Diadakan
satu kali dalam setahun.
2. Kemah
sastra.
Penanggung
jawab Divisi Pelatihan dan Pengkaderan.
Diadakan
satu kali dalam setahun.
3. Relaksasi
sastra (panggung).
Penanggung
jawab Divisi Pelatihan dan Pengkaderan.
Diadakan
satu kali dalam setahun.
4. Workshop.
Penanggung
jawab Divisi Publikasi dan Karya.
Diadakan
satu kali dalam setahun.
Hasil Raker
Dari
Notulen Rapat yang disampaikan oleh seluruh peserta, maka disimpulkan hasil
rapat sebagai berikut:
1.
Diskusi Rutin.
Penanggung
jawab Ketua.
Materi dan
tema dibantu oleh Divisi Penelitian dan Pengembangan.
Waktu dua
minggu sekali.
2.
Lomba Menulis.
Penanggung
jawab Divisi Penelitian dan Pengembangan.
3.
Kemah Sastra.
Penanggung
jawab Divisi Pelatihan dan Pengkaderan.
4.
Relaksasi Sastra.
Penanggung
jawab Divisi Pelatihan dan Pengkaderan.
5.
Mengenalkan organisasi
ke lintas organisasi.
Penanggung
jawab Divisi Humas.
Waktu
sebulan sekali.
6.
Pelatihan menulis dan
workshop.
Penanggung
jawab Divisi Publikasi dan Karya.
Waktu
setahun sekali.
7.
Perekrutan anggota.
Penanggung
jawab Divisi Pelatihan dan Pengkaderan.
Waktu
setahun sekali.
8.
Silabus Pendidikan.
Penanggung
jawab Divisi Penelitian dan Pengembangan.
Waktu
setahun sekali.
9.
Antologi Puisi/Cerpen.
Penanggung
jawab Ketua.
Waktu
setahun sekali.
10.
Disiplin Administrasi.
Penanggung
jawab Sekretaris.
Waktu
kondisional.
11.
Observasi Lapangan.
Penanggung
jawab Divisi Humas.
Waktu
kondisional.
12.
Warung Apresiasi.
Penanggung
jawab Divisi Pelatihan dan Pengkaderan.
Waktu
kondisional.
13.
Usaha Dana. Peanggung
jawab Bendahara.
Waktu
kondisional.
14.
Launching karya indie
anggota/umum.
Penanggung
jawab Divisi Publikasi dan Karya.
Waktu kondisional.
15.
Muscab.
Dewan
Pengurus Cabang.
Waktu
sebulan sekali.
16.
Buletin Sastra.
Penanggung
jawab Divisi Publikasi dan Karya.
Waktu
sebulan sekali.