Taman
Baca Anak Matahari (TBAM) Setu-Tangsel ini baru ada pada januari 2014. Taman
baca yang diperuntukan untuk anak dan remaja ini mulai diminati keberadaannya
yang menyatu dengan alam. Bukan tanpa alasan, kampung Setu, yang asri
dikelilingi pohon-pohon rindang ditengah perkampungan yang juga dibatasi oleh
sebuah anak sungai, yang mendorong taman baca ini diminati keberadaannya.
Awalnya
taman baca ini hanya memiliki koleksi beberapa buku saja. Pembuatan saung untuk
meletakkan buku-buku dilakukan secara gotong royong dengan alat-alat seadanya.
Kemudian adanya kegiatan secara rutin mendorong masyarakat semakin mengetahui
keberadaan taman baca anak matahari ini. Lalu beberapa ada yang memberikan
sumbangan buku-buku maupun alat tulis secara sukarela.
Beberapa
kegiatan yang sudah dilakukan TBAM, antara lain: Belajar sablon, belajar
angklung, berkemah, seminar motivasi, mengenalkan permainan tradisional, dan
masih banyak lagi. Tidak hanya berkumpul di sinipun turut menanamkan
nilai-nilai gotong royong dalam kesederhanaan. Seperti membersihkan lingkungan
yang disekitar taman baca, musyawarah dalam menentukan kegiatan apa yang harus
dilakukan, dan membuat saung secara gotong-royong.
Tentu
kita belajar dari potret taman baca anak matahari (TBAM) Setu ini dengan
kebersamaan dalam kesederhanaan, berusaha belajar dengan kesadaran berkelompok
dan tanggung jawab.
Bagi
yang ingin berkontribusi menyumbangkan buku-buku, alat tulis, berbagi ide-ide
kratif dan yang bersedia membagi pikiran-pikirannya, langsung datang ke Jl.
Puspitek Raya Kp. Setu Gg Masjid Rt 17/04 No. 35 kel. Setu Kec. Setu
Tangsel-Banten 15314. Atau hubungi Shandy (083-898-729-909) pin 76396E1A. dapat
diakses twitter: @tba_matahari. Facebook: Taman Baca Anak Matahari.
Salut dan luar biasa para pengelola TBM Matahari. Mudah-mudahan rencana bikin acara buka puasa bersama dengan mengundang komunitas lain dapat terlaksana. Dan kita dari KSI Tangsel dan Sarang Matahari Insya Allah siap datang.
BalasHapus