Dari Pojok Malam Apresiasi Sastra

 
Ketika teman dari Komunitas Malam Puisi Tangerang, dan Lendabook mengajak Komunitas Sastra Indonesia Tangerang Selatan dan Komunitas Sarang Matahari Penggiat Sastra, untuk mengadakan acara Malam Apresiasi Sastra Tangerang, awalnya ada sedikit keraguan. Namun, pada akhirnya acara tersebut, dengan persiapan seadanya,dapat terselenggara.


Acara tersebut dilaksanakan di sebuah café di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan. Ada beberapa mata acara yang disuguhkan pada acara yang berlangsung pada hari Minggu, 8 Juni 2014 dari pukul 16.00-22.00 tersebut. Ada bincang sastra yang mengupas puisi dibawakan oleh Abah Yoyok dari dapur Sastra Cisauk, perbincangan tentang novel sejarah yang dibawakan oleh Putra Gara, dan perbincangan tentang novel Islami oleh Hengki Kumayandi. Ada baca puisi dan cerpen dari Komunitas Malam Puisi Tangerang, Lendabook, KSI Tangsel dan pengunjung. Sedangkan Musikalisasi Puisi oleh Komunitas Sarang Matahari Penggiat Sastra, nyanyian puisi oleh 4weekends, stand up comedy, juga kuis berhadiah buku gratis. 

Jumlah pengunjung yang hadir melebihi perkiraan panitia penyelenggara, bahkan melebihi kapasitas ruang café tersebut. Di akhir acara, beberapa pengunjung tersentuh emosi estetiknya untuk bisa berekspresi dengan membaca puisi.

Tak berlebihan jika dikatakan bahwa momen Malam Apresiasi Sastra Tangerang adalah sebuah kegairahan dan perayaan batin bersama lewat sastra. Harapannya, acara ini jadi sebuah awal untuk suatu kebersamaan yang lebih besar. Mustafa Ismail, seorang penyair yang turut hadir, mengatakan bahwa Pamulang yang menjadi tempat berlangsungnya acara Malam Apresiasi Sastra tersebut, membutuhkan sebuah wadah sastra yang bisa mengakomodir atau merangkul kalangan pecinta sastra agar bisa sering berkomunikasi, berbagi, dan berkspresi dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

Mahrus Prihany, Ketua KSI Tangsel dan seorang pengajar Bahasa Inggris di New Concept, Pamulang.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar