Buletin SELASA Sebagai Gerakan Sastra Generasi Muda



Pada Selasa, (24/6/2014), beberapa orang berkumpul di sekretariat Buletin SELASA di Jln. Waru 1 No. 49, Gang Service, Pamulang untuk mengesahkan terbitnya Buletin SELASA (Seni Lan Sastra) edisi pertama I/24 Juni 2014.

“Tak menyangka, ternyata masih ada pemuda-pemudi yang masih menolehkan jiwanya pada kesusasteraan di Tangerang Selatan ini,” begitu ucap salah satu Pelaku Sastra Sholeh Aji, yang juga selaku pemilik Yayasan Peduli Lansia Dhuafa dan Terlantar di kediamannya.

Pada perjalanannya, Buletin SELASA sendiri tercetus dari kegelisahan seorang mahasiswa Universitas Pamulang, yang sadar bahwa sastra di ranah pemuda belum begitu digemari. Hal ini pula yang menjadi sebuah tanggung jawabnya sebagai sosok muda yang ingin mengembangkan sastra tersebut.

“Saya mengenal kawan-kawan pengelola Buletin SELASA ini. Mereka adalah sosok-sosok muda yang peduli pada dunia sastra,” demikian ungkap Hadi Sastra sebagai salah satu penggiat sastra yang juga tenaga pendidik di salah satu SMK di Tangerang Selatan.

Rasa antusias ini patut dipertahankan agar terus bertahan, karena hanya dengan begini, sastra akan terus merakyat dan dikenal luas khususnya di Tangerang Selatan. Pun begitu, beberapa hal yang akan terus diharapkan oleh pelaku Buletin SELASA sendiri adalah adanya perhatian Pemerintah untuk membimbing agar buletin ini terus akan bertahan dan menjadi “Gerakan Sastra bagi Generasi Muda” yang punya kesinambungan dan memberi teladan yang baik.

Menurut pantauan KSI Tangsel, ada beberapa rubrik hangat yang diangkat di Buletin SELASA, seperti Sejarah Sastra, Seni, Budaya dan kiriman dari kontributor, baik itu puisi ataupun cerpen. 

“Untuk Edisi kedua, kita telah menyiapkan beberapa rubrik baru mengingat ada saran dari beberapa kawan yang antusias dengan buletin ini,” ujar Pimpinan Redaksi Buletin SELASA, Heru Prasetiyo didampingi Editor-nya Saifullah S.[PP]

*Pilo Poly salah satu jajaran KSI Tangsel Divis Publikasi dan Karya.

1 komentar:

  1. Semoga buletin ini bisa menjadi wadah bagi siapa pun, khususnya generasi muda, untuk menuangkan ide dan kreativitasnya demi kemajuan sastra. Selamat dan sukses!

    BalasHapus